Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Koperasi Di Indonesia

Nama   : Gusti Nandar (2EB25) NPM    : 23213801 1.) Sejarah koperasi di Indonesia Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak. Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas, terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama, secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya. Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R.Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri (priyayi). Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit

PENGARUH SUKU BUNGA PADA NILAI TUKAR RUPIAH DAN KONDISI DI NEGARA LAIN

Gambar
Tingkat suku bunga menentukan nilai tambah mata uang suatu negara. Semakin tinggi suku bunga suatu mata uang, akan semakin tinggi pula permintaan akan mata uang negara tersebut. Tingkat suku bunga diatur oleh bank sentral, dan jika dalam jangka panjang bank sentral selalu menaikkan suku bunga maka trend nilai tukar mata uang negara tersebut terhadap negara lain akan cenderung naik. Hal ini akan terus berlangsung sampai ada faktor lain yang mempengaruhi atau bank sentral kembali menurunkan suku bunganya. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di Februari makin menunjukkan pelemahan. Rupiah melemah pada level Rp 12.240 per USD ketika ditutup Senin (03/02) sore. Seperti yang dicatat oleh  yahoo finance , Rupiah mengalami pelemahan 30 poin atau 0,22 persen menuju Rp 12.240 per USD. Bloomberg Dollar Index  sendiri mencatat nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika melemah 27 poin sore ini, dengan pergerakan harian di level Rp 12.211 hingga Rp 12.253 per USD. Pelemahan i

Perbandingan Tingkat Kesejahteraan Provinsi-Provinsi

Gambar
Daerah Istimewa Yogyakarta Di balik pesona Yogyakarta, ternyata tersimpan persoalan pelik yang membikin kita terkesiap: kemiskinan, kondisi hidup serba kekurangan yang dialami oleh lebih dari setengah juta penduduk. Bahkan, tingkat kemiskinan di provinsi ini adalah yang tertinggi di Pulau Jawa. Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada awal bulan ini (2 Januari) menyebutkan, kejadian kemiskinan ( incidence of poverty ) di Provinsi Dearah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan September 2013 mencapai 15,03 persen. Itu artinya, 15 dari setiap 100 orang penduduk DIY tergolong miskin dengan pengeluaran kurang dari Rp303.843 per bulan. Dalam soal DIY, pemberian cap sebagai provinsi termiskin di Jawa bakal menjadi rancu bila dihubungkan dengan fakta bahwa DIY adalah salah satu provinsi dengan pendapatan/pengeluaran per kapita tertinggi di Pulau Jawa. Pada tahun 2012, skor IPM DIY sebesar 76,75 poin. Angka ini tertinggi ke-2 di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta (78,33 poin).